Walau kalah pemain dan pelatih Inter Milan memuji Andik
Andik dkk yang bermain di tim Liga Selection memang kalah 0-3 dari tim Inter Milan namun Inter Milan memuji permainan cepat para pemain Liga Selection terutama Andik Vermansyah. Setelah pertandingan selesai, Andik bahkan diajak bertukar kaus oleh Esteban Cambiasso. Andik mengaku bahwa Cambiasso memanggilnya setelah pertandingan usai, "Dia manggil saya, terus bilang, 'you play good'. Terus dia tanya umur saya, saya bilang masih 20 tahun, langsung dikasih kausnya." Kata Andik kepada wartawan. Pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni ketika ditanya siapa pemain Indonesia yang memiliki kualitas permainan lebih dibanding pemain Liga Selection lainnya menjawab, "Saya suka nomor 10, tapi lupa namanya." Menurutnya pemain nomor 10 ini menarik perhatian. Andik Vermansyah lah yang dimaksud pelatih tersebut karena Andik yang memakai kaus nomor 10. Pada situs resmi Inter Milan, yang beralamat di inter.it juga membuat judul artikel: "Indonesia 2012: presenting... the Indonesian Messi". Website ini menyebut Andik sebagai Messi-nya Indonesia.Sayangnya walau Andik beberapa kali menunjukkan kebolehannya pada pertandingan melawan Inter namun andik tidak berhasil mencetak gol di pertandingan tersebut dan bahkan Indonesia kalah dari Inter. Andik memang masih muda. Dengan usia 20 tahun masa depan Andik masih panjang. Semoga dia bisa menjadi pemain yang akan membawa kemajuan bagi sepakbola Indonesia.